Mentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor Pertanian
"Saya kira begitu, KAMI harapkan produk-produk petani itu bisa mensuplai pasar dengan stabil baik kualitasnya maupun juga kapasitas,"kata Teten.
Rektor IPB Arif Satria mengatakan petani harus mendapatkan jaminan akses pada teknologi dan akses pasar.
IPB, ungkapnya, akan mendorong dengan adanya learning-learning center yang sudah dibangun agar petani bisa belajar teknologi baru yang sederhana hingga canggih.
"Alhamdullilah Pak Menteri mau hadir dalam memberikan semangat dan support kepada IPB untuk mengembangkan ide agribisnis sebagai learning center agar petani bisa belajar teknologi baru yang sederhana hingga canggih,"ucapnya.
Arif menjelaskan akses pasar sangat diperlukan petani agar mendapatkan harga yang bagus dan kualitas yang bagus.
Oleh karena itu IPB menjamin kualitas produk sekaligus akses pasar. Saat ini IPB melalui Agribusiness and Technology Park (ATP) yakni salah satu unit bisnis sudah memasarkan produknya untuk petani lingkar kampus ini ke 47 supermarket yang ada di Jabodetabek.
Perguruan Tinggi juga akan memberikan pendampingan kepada petani untuk mengkonsolidasi petani menjadi satu kelompok
"Dan kami berharap evaluasi ini bisa dikembangkan di berbagai provinsi supaya petani petani didaerah juga menikmati akses teknologi dan akses pasar karena dua hal itu menjadi penting," jelasnya.