Mentan SYL: Saya Bangga Memiliki Tempat Riset Seperti Ini
IP2TP dibawah Balitkabi menurutnya memenuhi semua persyaratan untuk melakukan terobosan-terobosan itu terlebih di masa pandemi yang tidak bisa diprediksi sampai kapan berakhirnya.
"Negara ini terlalu bagus, matahari yang terus bersinar, air cukup, tanah yang subur. Maka setahun pandemi kemarin tidak ada yang cash flow-nya yang naik selain pertanian? Allah SWT sebetulnya sudah kasih makanan. Tinggal pertanyaannya, kita mau berkeringat atau tidak?" ujarnya.
Mentan SYL yang akrab dipanggil Komandan lebih lanjut menyampaikan bahwa sepanjang 2020, ekspor pertanian naik 15,4 persen atau Rp 564 triliun, triwulan pertama 2021, 36,2 persen setara hampir Rp 400 triliun.
Oleh karena itu, Mentan menegaskan "Bertani itu hebat". Tetapi, harus mulai dibangun dari pertanian desa yang hebat, pertanian di tingkat kecamatan yang hebat, pun seterusnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo Tantriana Sari menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya IP2TP di Probolinggo. Harapannya, IP2TP menjadi daya tarik bagi milenial untuk terjun di sektor pertanian.
Karena, menurutnya saat ini berdasarkan usia, 80 persen sektor pertanian adalah mereka "seniornya milenial".
"Kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan balai penelitian ini. Mampu memperkaya, memperkuat dengan sharing knowledge bagi penyuluh dan regenerasi petani," ungkapnya.
Bupati Tantriana Sari menjelaskan permasalahan pengembangan kedelai di Probolinggo bukan pada sulitnya mendapatkan benih, tetapi pada harga pembelian petani (HPP).