Menteri Amran Berkomitmen Menjalankan Integritas di Kementan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) menyatakan, keberhasilan penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) berkaitan dengan tercapainya target suatu program.
Justan mencontohkan dengan kesuksesan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada empat komoditas strategis.
"Artinya, pembinaan integritas itu nyambung dengan keberhasilan program," ujar Irjen Kementan, Justan R Siahaan saat membuka "Forum Nasional Sistem Pengendalian Intern di Lingkup Kementerian Pertanian" di Yogyakarta.
Swasembada tercapai untuk komoditas beras, jagung, bawang merah, dan cabai.
Tak sekadar itu, Kementan pun mendapat apresiasi dan penghargaan dari berbagai instansi atas keberhasilannya mewujudkan lingkungan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Antara lain, baru - baru ini Kementan termasuk satu dari 10 instansi pemerintah pusat yang menyabet penghargaan Unit Pengendalian Gratifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selain itu, sebelumnya Balai Besar Pelatihan dan Penyuluhan Batang Kaluku dan Balai Sertifikasi dan Pengujian Mutu Hewan Bogor mendapat juga predikat sebagai unit WBK, Wilayah Bebas dari Korupsi," imbuh Justan.
Kesuksesan tersebut tidak terlepas lepas dari berbagai kebijakan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang memprioritaskan integritas dalam tata kelola Kementan.