Menteri Amran Berkomitmen Menjalankan Integritas di Kementan
Integritas pula yang membedakannya dengan menteri-menteri sebelumnya.
Contohnya, berhenti memimpin PT Tiran, perusahaan yang dirintisnya sejak kali pertama ditugaskan sebagai Mentan.
Kedua, senang familinya tak lulus seleksi masuk Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).
Lalu, menjadi perintis penandatanganan nota integritas terhadap seluruh petinggi di lingkungan Kementan yang kemudian mendorong KPK, agar kementerian/lembaga lain melakukan hal sama.
Tak heran, bila kemudian KPK memberikan apresiasi kepada Menteri Amran sela pemberian penghargaan kepada 10 kementerian.
"Hanya Kementan yang dipuji keberhasilannya dari 10 yang berhasil. Menyebutnya, 'Amran itu hebat. Sudah dapat UPG terbaik dan swasembada empat komoditas'," ucap Justan mengulang pernyataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
Selain integritas, kesuksesan tersebut tercapai karena Menteri Amran selalu fokus dan mengontrol kinerja bawahannya.
Setidaknya tiga kali dalam sehari serta rutin mengontak keberadaan "anak buahnya" untuk mengetahui progres suatu program.