Menteri Amran Ingat saat Telur Satu Dibagi Lima
"Mungkin mereka enggak tahu, kalau ini anak (yang menyetop kendaraannya dulu,red) bakal jadi menteri," tutur Amran berkelakar.
Ucapan tersebut langsung memicu gelak tawa. Warga yang hadir seakan ikut merasakan kenangan sarjana pertanian dari Universitas Hasanuddin tersebut.
Di tengah bernostalgia, Amran teringat sejumlah sahabat masa kecilnya. Dia pun mencari-cari dengan memanggil beberapa nama. "Mana Samson, mana Adam Malik," ujar Amran.
Begitu kedua orang yang dipanggil berdiri di kerumunan warga, Amran kemudian memanggil mereka untuk berdiri bersamanya di depan panggung.
"Dulu ada sahabat saya, Samson. Saya selalu dikasih telur. Kami dulu makan satu telur dibagi lima. Jadi itu garamnya yang banyak, biar cukup. Tapi malah telurnya enggak habis, terlalu asin," kata Amran.
Karena sangat terkenang dengan telur tersebut, secara spontan Amran memberi bantuan pada Samson sebanyak 500 ekor ayam dan 500 ekor bebek.
"Itu untuk ibunya, bukan untuk dia. Sampaikan salam hormat saya untuk ibu, sampaikan ini (telur,red) bebeknya dulu sudah dikembalikan. Itu kecil-kecil (ayam bebek yang akan diberikan,red), tapi bertelur terus tiap hari. Untuk Adam Malik, kasih traktor biar bisa dipakai keluarga (mengolah pertanian,red)," tutur Amran.
Amran ingin seluruh warga Barru memetik hikmah dari pengalaman yang disampaikan.