Menteri Arief Sukses Besar di China International Travel Mart
jpnn.com - KUNMING – Menteri Pariwisata Arief Yahya panen besar saat melawat ke Kunming, Tiongkok, 11-13 November. Pasalnya, tiga misi yang dibawa Arief mendapat respons positif.
Tak hanya itu, masih ada satu poin yang berhasil direngkuh Arief. “Semoga ini menjadi pertanda baik buat kunjungan wisman ke Indonesia,” kata Arief dalam China International Travel Mart 2015, Jumat (13/11).
Tiga poin itu disampaikan Arief pada Chairman China National Tourism Administration Li Jinzao. Poin pertama ialah dukungan pada inisiatif Indonesia menghidupkan jalur Samudera Cheng Ho ke arah Laut Cina Selatan hingga sepuluh titik kota di tanah air.
Sepuluh kota itu ialah Aceh, Batam, Belitung, Palembang, Jakarta, Cirebon, Semarang, Tuban, Surabaya, dan Bali.
Indonesia juga akan mendukung jalur sutera yang digagas Tiongkok sampai ke Eropa dan Asia Selatan. Keduanya sepakat bekerjasama dan membuat tim untuk merealisaskan peningkatan kunjungan dua arah ke dua negara itu.
“Tentu, ini inline dengan deregulasi maritim Indonesia, terutama penghapusan CAIT untuk yacht (perahu pesiar), dan cabotage untuk cruise (kapal pesiar). Juga untuk menghidupkan sepuluh kota yg masuk dalam jalur Samudera Laksamana Cheng Ho,” kata Arief.
Misi kedua ialah kerjasama pengembangan sumber daya manusia, terutama belajar Bahasa Mandarin yang juga disetujui Linzao. Caranya ialah melalui pertukaran dosen dan mahasiswa. Bisa mendatangkan dosen ke Indonesia, atau mengirimkan mahasiswa ke Tiongkok.
“Juga bisa kedua-duanya berjalan simultan. Kebetulan Bali dan Kunming sudah mengembangkan program sister province sejak 2003,” tambah Arief.