Menteri Basuki: Danau Toba Akan Digarap Secara Besar-besaran
jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Indonesia memastikan komit mengembangkan pariwisata di Danau Toba hingga level internasional.
Untuk itu, kawasan Danau Toba akan digarap besar-besaran. Baik konektifitas, wisata air, maupun penataan rumah. Semua dibangun secara bertahap, sesuai perencanaan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya tengah menata keseluruhan kawasan Danau Toba.
Tujuannya untuk menggali potensi wisata alam dan wisata air Danau Toba lebih baik lagi.
“Danau Toba akan kita garap besar-besaran. Pertama konektifitas jalan. Kedua, wisata airnya, jembatannya, air bersihnya, dan sanitasinya. Ketiga, penataan rumahnya, kita rehab untuk dijadikan tempat wisata etnis,” tutur Basuki menjawab Sumut Pos, usai membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia ke-35 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (7/9) malam.
Pembangunan infrastruktur menuju dan di kawasan danau terbesar di Asia itu dilakukan, karena Danau Toba masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional.
“Prioritas di Sumatera Utara masih pengembangan pariwisata di Danau Toba. Kita banyak program di sana. Saat ini yang tengah dikerjakan adalah membangun konektivitas menuju Danau Toba, baik dari udara maupun melalui jalur darat,” ucapnya.
Dengan pembangunan jalur konektivitas, waktu tempuh ke Danau Toba lebih cepat dan efisien. Sehingga wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara diharapkan merasa lebih nyaman.
“Saat ini, kawasan Danau Toba sudah ada Bandara Silangit, Bandara Sibisa, juga didukung Bandara Kualanamu. Dari Bandara Kualanamu, ada konektifitas ke Danau Toba,” kata menteri yang hobi bermain drum ini.