Menteri Basuki: Pembangunan Fasilitas Observasi Penyakit Menular Selesai Akhir Maret
"Kalau yang di Pulau Sebaru itu tidak ada air. Kalau ombak besar, kapal tidak bisa merapat, terbatas pengangkutannya. Kalau di Natuna itu dua kali penerbangan, ke Batam dulu baru pindah, tapi kalau di Pulau Galang, hanya satu kali pendaratan di Batam. Dari Batam hanya 45 menit," kata Basuki.
Ia menambahkan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan untuk observasi dan penampungan penyakit menular ini telah menyerap sekitar 700 tenaga kerja. Anggaran pembangunan seluruh sarana dan prasarana kesehatan tersebut dilakukan melalui Kerjasama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Waskita dengan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Virama Karya. (antara/jpnn