Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri Enggar Sedang Lobi Tiongkok untuk Upaya Perbaikan Ekonomi

Senin, 22 Juli 2019 – 23:56 WIB
Menteri Enggar Sedang Lobi Tiongkok untuk Upaya Perbaikan Ekonomi - JPNN.COM
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto: Dery Ridwansah/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita melakukan kunjungan ke Tiongkok dalam rangka melobi peningkatan komoditas Indonesia.

Hal ini menyusul perintah Joko Widodo untuk para menteri agar bekerja keras meningkatkan eskpor guna keuangan negara segera surplus.

"Sebagai menteri, Enggartiasto pasti mengikuti perintah presiden untuk menggenjot ekspor ke Tiongkok. Itu adalah tugas utamanya menjalankan agenda negara," kata Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Mas'ud Said saat dihubungi, Senin (22/7).

BACA JUGA : Pembantai Presenter TVRI Berhasil Ditangkap, Pelakunya Ternyata...

Pengamat pemerintahan ini menilai tugas negara yang diemban oleh Enggar dan panggilan KPK sebagai hal penting.

Pasalnya, posisi Enggar sebagai saksi, maka agenda pemberian keterangan, bisa dilakukan menunggu kembalinya dari agenda lobi di luar negeri. Penjadwalan ulang adalah hal biasa yang dimintakan.

“Mendag pasti punya pengacara, atau biro hukum Kemendag. Nah itu bisa berkomunikasi dengan KPK, sehingga tidak terjadi miss komunikasi, sehingga bisa dijadwalkan ulang. Misalnya besok atau lusa setelah pulang ke Indonesia, ditentukan oleh yang bersangkutan bisanya kapan, jadi tidak ada masalah yang penting komunikasi,” kata dia.

Sementara itu, Sekjen NasDem Johnny G Plate menyatakan, dalam pelaksanaan tugasnya, prioritas seorang menteri adalah urusan negara.

Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita melakukan serangkaian lobi yang merupakan tindak lanjut dari pembicaraan dan kesepakatan yang dilakukan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo di Osaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close