Menteri Golkar Ikut Dorong Dana Desa
Kendati Istana MenolakSelasa, 15 Juni 2010 – 05:32 WIB
Agung mengungkapkan, praktik program seperti dana desa sebenarnya sudah pernah ada meski tidak dalam jangkauan yang luas. Dia mencontohkan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dilaksanakan Kemenko Kesra selama ini juga dilakukan untuk memberdayakan masyarakat di daerah. "Dana bantuan itu untuk menstimulasi pembangunan di desa yang dipadu dengan dana swadaya masyarakat sehingga efeknya bisa berlipat ganda," terang Agung.
Selain mengusulkan dana desa, Golkar mengajukan program dana dapil. Dana dapil itu menimbulkan kontroversi karena yang memperjuangkan pembangunan konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing adalah anggota dewan. Setiap anggota dewan mendapat plafon Rp 15 miliar.