Menteri Johnny Sebut Indonesia Sebagai Pengguna Satelit Terbesar di Asia
“Kami juga sedang mempersiapkan penggelaran tambahan 12.083 kilometer serat optik pada tahun 2024 untuk mengintegrasikan jaringan nasional yang belum terhubung,” jelas Menkominfo.
Kemudian, terdapat sembilan satelit, microwave link, dan jaringan fiber-link yang saat ini digunakan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi dan digital pada lapisan middle-mile.
Lapisan ini juga didukung oleh Satelit High Throughput berkapasitas 2 x 150 Gbps yaitu SATRIA-I dan Hot Backup Satellite (HBS) dengan kapasitas gabungan 300 Gbps.
“Pembangunan itu untuk menyediakan akses internet bagi 150.000 fasilitas umum yang terdiri dari 93.000 sekolah, 47.900 gedung pemerintahan, 3.370 fasilitas kesehatan umum dan 3.900 fasilitas keamanan publik,” tutur Johnny.
Politikus partai NasDem itu juga menjelaskan lapisan last-mile memiliki 83.210 wilayah pedesaan di Indonesia.
Upaya untuk mempersempit kesenjangan digital telah dilakukan dengan mengkoneksikan jaringan 4G di 70.670 wilayah pedesaan pada lapisan last-mile.
"Hingga tahun 2024, kami harapkan seluruh wilayah pedesaan dapat terkoneksi dengan layanan jaringan 4G melalui pembangunan BTS 4G yang saat ini sedang terus dilakukan. Inisiatif ini selanjutnya akan menambah 500 ribu BTS yang ada di seluruh negeri,” ujar Menteri Johnny.
Dia menilai infrastruktur digital adalah landasan untuk memberikan akses konektivitas yang lebih luas.