Menteri LHK: Indonesia Berpotensi Kerja Sama dengan Belanda dalam Agenda Adaptasi Iklim
WINNER pertama kali dilaksanakan pada 24-26 November 2020 dengan tema Achieving the Sustainable Development Goals – from knowledge to practice. Pada kesempatan tersebut, Menteri Riset dan Teknologi Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menjadi pembicara kunci. WINNER kali ini didesain sebagai tindak lanjut dari Climate Adaptation Summit (CAS), Januari 2021 lalu yang mengeksplorasi bentuk-bentuk kerja sama para pihak agar adaptasi perubahan iklim memperoleh hasil nyata.
Pada acara ini juga dilaksanakan launching program Alumni Challenge yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran alumni Belanda dari Indonesia terhadap isi dan potensi Agenda Aksi Adaptasi Global, melalui ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kampanye agenda tersebut selama musim panas tahun ini. Dua orang pemenang akan mendapatkan masing-masing EURO 5.000.
Pengumuman dimulainya program Alumni Challenge secara resmi dilaksanakan dengan penyampaian pesan pendek dan diikuti dengan hitung mundur secara virtual oleh Dr. Ruandha Agung Sugardiman, Direkur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim yang juga alumni Belanda, dan Marcel Beukeboom, Climate Envoy of Netherlands Ministry of Foreign Affairs.
Selain Menteri LHK, hadir pula dalam acara WINNER kali ini antara lain Menteri Infrastruktur dan Sumber Daya Air Belanda, Cora van Nieuwenhuizen, yang menyapa melalui pesan video, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Bapak Mayerfas, serta Climate Envoy of Netherlands Ministry of Foreign Affairs. Menteri LHK didampingi oleh Dirjen PPI, Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Tenaga Ahli Menteri Bidang Kebijakan Pengembangan Jaringan KLN, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Kepala Biro Humas, dan Kepala Bagian Kerja Sama Multilateral Biro KLN. (rls/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: