Menteri Siti Nurbaya: Amerika Serikat Dukung Indonesia FOLU Net Sink 2030
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyambut baik dukungan Amerika Serikat (AS) dalam upaya Indonesia untuk mengimplementasikan Rencana Operasional Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Hal itu disampaikan Menteri Siti dari hasil pertemuannya dengan tim Delegasi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim (The US Special Presidential Envoy for Climate, SPEC) John Kerry yang dipimpin oleh Penasihat Senior Robert O Blake Jr, pekan ini.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, Indonesia secara konsisten telah berhasil mengurangi deforestasi secara signifikan. Penurunan deforestasi secara simultan ini, mencerminkan upaya serius Indonesia dalam mewujudkan Forestry and Other Land Use (FOLU) NET SINK 2030,” ungkap Menteri Siti, yang baru-baru ini telah meluncurkan Rencana Operasional FoLU NET SINK 2030 melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 Tahun 2022.
Pada awal pertemuan, Penasihat Senior Robert O Blake Jr, mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengucapkan selamat kepada Menteri Siti atas peluncuran Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030.
Direktur USAID Indonesia Jeffery P Cohen dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa USAID akan memprioritaskan dukungannya untuk mewujudkan rencana operasional FOLU NET SINK 2030.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Siti memberikan contoh upaya penanggulangan kebakaran hutan dengan menerapkan solusi permanen yang berkelanjutan (monitoring hotspots, teknologi modifikasi cuaca serta penyadartahuan sistem paralegal, yang sudah dilakukan sejak dua tahun lalu).
Demikian pula dengan upaya restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari aksi FOLU NET SINK 2030.
Blake menyatakan penghargaan atas upaya Indonesia dalam merehabilitasi hutan mangrove. Jutaan hektare hutan mangrove di Indonesia merupakan salah satu kekuatan Indonesia dalam memerangi krisis perubahan iklim.