Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri Siti Nurbaya Sampaikan Kabar Gembira pada Momentum Hari Keanekaragaman Hayati Dunia dan Idulfitri

Senin, 25 Mei 2020 – 23:58 WIB
Menteri Siti Nurbaya Sampaikan Kabar Gembira pada Momentum Hari Keanekaragaman Hayati Dunia dan Idulfitri - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto: Humas KLHK

Menteri Siti Nurbaya berharap melalui program captive breeding ini, konservasi ex-situ link to in-situ bisa dijalankan dan pada akhirnya peningkatan populasi in-situ dapat tercapai. Hal ini juga dibuktikan oleh KLHK dengan telah melakukan pelepasliaran satwa ke habitat alaminya dari pusat rehabilitasi, pusat penyelamatan, dan unit konservasi satwa lainnya sebanyak 214.154 individu sejak tahun 2016-2020.

Menteri Siti Nurbaya juga menjelaskan bahwa peningkatan populasi dapat dilakukan dengan membuat kantung-kantung baru populasi satwa dan menyelamatkan metapopulasi satwa yang sudah ada. Metapopulasi adalah kelompok populasi yang secara spasial terpisah dari jenis yang sama dan berinteraksi pada beberapa tingkatan.

“Untuk itu saya (sedang) kembangkan kebijakan untuk mendorong adanya konektivitas kantong-kantong satwa melalui pengembangan sistem kawasan lindung yang mencakup areal yg bernilai konservasi tinggi di konsesi-konsesi sektor kehutanan dan perkebunan. KLHK telah mengidentifikasi ada 1,4 juta area bernilai konservasi tinggi yang bisa masuk dalam sistem kawasan yang dilindungi,” katanya.

Pada tingkat spesies, menurut Menteri Siti, Indonesia telah menyusun peta jalan untuk memulihkan populasi 25 spesies target yang terancam punah.

“Melalui lebih dari 270 lokasi pemantauan, beberapa populasi spesies meningkat dalam lokasi pemantauan tersebut, seperti Jalak Bali, Harimau Sumatera, Badak Jawa, Gajah Sumatra, dan Elang Jawa,” tegas Menteri Siti.

Pada tingkat genetik, Indonesia telah mempromosikan bioprospeksi (bioprospecting) untuk keamanan dan kesehatan pangan, seperti Candidaspongia untuk anti-kanker, dan gaharu untuk disinfektan, yang produksinya telah ditingkatkan selama pandemi COVID-19 ini.(jpnn)

Bertepatan dengan momentum Hari Keanekaragaman Hayati (Kehati) Dunia yang jatuh pada tanggal 22 Mei dan IdulFitri pada tanggal 24 Mei 2020, kabar gembira datang dari lembaga konservasi (LK) Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close