Menteri Siti Nurbaya Sampaikan Kabar Gembira pada Momentum Hari Keanekaragaman Hayati Dunia dan Idulfitri
jpnn.com, JAKARTA - Bertepatan dengan momentum Hari Keanekaragaman Hayati (Kehati) Dunia yang jatuh pada tanggal 22 Mei dan IdulFitri pada tanggal 24 Mei 2020, kabar gembira datang dari lembaga konservasi (LK) Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
“Alhamdulillah, di hari yang bahagia sekaligus prihatin dengan situasi pandemi Covid 19, telah lahir jam 05.00 pagi tadi bayi orang utan betina,” ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya di kediamannya di Jakarta, Senin siang (25/5).
Bayi orang utan bernama Fitri bersama induknya di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua. Foto: Humas KLHK
Menurut Menteri Siti, bayi orang utan ini merupakan orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dari induk Evi dan jantan Ipung.
“Saya namai “Fitri’. Saya mencatat bahwa selama penutupan Lembaga Konservasi dan berlangsungnya Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak satwa yang lahir di Lembaga Konservasi,” kata Menteri Siti.
Lebih lanjut, Menteri Siti menyebutkan satwa yang lahir di Lembaga Konservasi itu antara lain Gajah Sumatera di TSI Cisarua dan Gembira Loka Yogyakarta, komodo (12 ekor), burung Kasturi Raja (1 ekor), orang utan fitri di TSI Cisarua, Tarsius (1 ekor) di Faunaland Ancol, Kasuari (3 ekor) di R Zoo and Park di Sumatera Utara.
Selain itu, satwa-satwa eksotik lainnya seperti jerapah, zebra dan common marmoset. Ini menandakan bahwa pengelola LK telah menerapkan kesejahteraan satwa dengan baik sehingga satwa dapat berkembang biak secara alami dan telah menjalankan fungsinya sebagai tempat pengembangbiakan di luar habitat yang tetap mempertahankan kemurnian genetiknya.