Menteri Siti Terharu Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni
Saat Menteri Siti masih menjabat sebagai Kabid fisik prasarana Bappeda, lalu jadi Wakil Ketua Bappeda Lampung, perencanaan ruas tol tersebut satu paket dengan jembatan Selat Sunda dengan rentang 27 km Bakauheni-Merak.
Jika belum satu paket maka beban bagi Lampung akan cukup berat akibat LHR yang makin tinggi bila tidak diteruskan dalam arus Jawa-Sumatera dan sebaliknya.
Setelah hanya menjadi mimpi selama lebih satu dekade, akhirnya pemerintahan Presiden Jokowi merealisasikannya.
Menteri Siti pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dia bahkan memberi kabar tentang peresmian tol tersebut pada Gubernur Lampung yang pernah menjadi atasannya saat masih bertugas periode 1987-1997, Mayjen Purn. Poedjono Pranyoto.
''Beliau juga ikut berbahagia dengan peresmian tol ini oleh Bapak Presiden. Kebahagiaan yang sama, saya yakin dirasakan banyak pejabat yang pernah bertugas masa itu, namun belum kesampaian melihat hasilnya,'' kata Menteri Siti.
Bahkan, kata dia, pada 1996 sebenarnya sudah pernah dilakukan tender, tapi lagi-lagi harus terhenti.
Bahkan salah satu staf Menteri Siti masa itu yang ikut mengurus, Dr Gamal Pasya, sudah wafat sebelum menyaksikan tol baru itu dibangun.
''Sungguh mengharukan sekali, kini mimpi itu telah diwujudkan dan telah pula diresmikan penggunaannya oleh Bapak Presiden Jokowi. Selamat untuk masyarakat Lampung dan Indonesia, kini punya tol baru di ujung pulau Sumatera,'' kata Menteri Siti.