Menteri Siti Ungkap Tiga Hal Penting Penyelenggaraan Pemerintahan di IKN
KLHK bersama para pihak tengah menyiapkan sejumlah titik yang dapat menjadi daya tarik wisata di kawasan IKN dan sekitarnya.
Menteri Siti menegaskan, pariwisata telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi dan perkembangan budaya di seluruh dunia.
Integrasi antara pembangunan berkelanjutan dan wisata merupakan konsep yang sangat relevan di zaman globalisasi ini, dimana konektivitas dan kolaborasi menjadi kunci untuk memajukan industri pariwisata.
Proses ini akan melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat untuk menciptakan destinasi wisata yang berkarakter dan berkelanjutan.
Selanjutnya, integrasi wisata juga dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya kerja sama yang kuat antara pemerintah, sektor pariwisata, dan masyarakat setempat, kita dapat menjaga keindahan alam untuk generasi mendatang.
Konservasi alam dan upaya pengelolaan yang berkelanjutan harus menjadi fokus utama dalam integrasi wisata, sehingga destinasi wisata tetap lestari dan berdaya tarik jangka panjang.
“Melalui event ini, menjadi momentum yang baik untuk memperkenalkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara juga memiliki daya tarik wisata di sekitarnya, sehingga dapat menjadi landmark-landmark baru yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Destinasi sekitar ini juga beberapa telah dilalui oleh para peserta fun race Road to IKN yang hari ini telah berkumpul di tempat bersejarah ini,” papar Menteri Siti.
Selain Titik Nol IKN, lanjut Menteri Siti, destinasi wisata yang coba diperkenalkan antara lain Wisata Alam Bangkirai, pemulihan lahan bekas tambang Goa Batu Tapak Raja, Public Space Area Samboja, Persemaian Mentawir, dan kawasan hutan mangrove.