Menteri Yuddy Minta Jenazah Angeline Diurus Ortu Kandung
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, menyampaikan duka cita mendalam atas ditemukannya jasad Angeline.
Tanpa bermaksud mencampuri urusan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus sadis yang dialami bocah 8 tahun itu, Yuddy meminta agar pengurusan dan pemakaman jasad Angeline sepenuhnya dilakukan orang tua kandungnya, Ny Hamidah.
Sebab, sesuai informasi yang berkembang selama ini, orang tua angkat Angeline dipandang tidak mampu merawat dengan baik dan terindikasi melakukan kekerasan terhadap anak.
“Saya akan membantu biaya otopsi sampai pemakaman Angeline. Saya juga sudah mengirimkan dokter dan penasihat hukum untuk membantu dan mendampingi ibu kandung Angeline dalam proses otopsi dan pengurusan jenazah Angeline,” ujar Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/6).
Di sisi lain, Yuddy menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian di lingkungan Polda Bali, khususnya Polresta Denpasar yang telah menemukan jasad Angeline.
Yuddy yang semula siap menjadikan Angeline sebagai anak angkatnya, melalui akun twitternya juga menyampaikan rasa prihatin saat mengetahui Angeline hilang,serta sedih dan duka karena bocah itu ditemukan sudah meninggal.
Sebagaimana diketahui, Yuddy di tengah kesibukan kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (5/6) lalu menyambangi rumah orang tua angkat Angeline, di Jl. Sedap Malam No. 26 Sanur, Denpasar.
Memang, saat itu Yuddy tidak berhasil masuk ke dalam rumah. Yuddy mendapat penjelasan dari Satpam yang bertugas menjaga rumah, bahwa Ibu angkat Angeline tidak bersedia menerima kecuali didampingi salah satu anaknya yang saat itu sedang berada di luar. Anaknya meminta menunggu 30 menit.
Karena waktu mepet menjelang sholat Jumat, Menteri Yuddy tidak bisa menunggu lama, dan langsung meluncur ke Polda untuk memberikan motivasi kepada jajaran kepolisian agar melakukan akselerasi pencarian dan penyelidikan atas hilangnya Angeline. (esy/jpnn)