Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menunggu Sontekan Mister Ambassador di Brazilia

Rabu, 12 Desember 2012 – 14:59 WIB
Menunggu Sontekan Mister Ambassador di Brazilia - JPNN.COM
VISIONER: Wiendu Nuryanti ingin WCF 2013 dibuat berkesinambungan. Foto: Don Kardono/ Indopos
Seperti sering disampaikan Prof Wiendu, kegiatan seperti WCF 2013 ini harus sustainable, berkelanjutan, berkesinambungan. Resolusi-resolusi berbasis budaya yang dicantumkan dalam deklarasi nanti, dan harus menyangkut hajat hidup orang banyak, “Karena itu, harus dibuat secara periodik, terus diperbaharui, dimodifikasi, dievaluasi, misalnya dua tahun sekali,’’ jelas dia.

Secretariat of The Creative Economiy “SEC” Plan Brazil yang juga dikunjungi Prof Wiendu malah sudah menyebut WCF 2013 itu sebagai “Bali Project.” Itu adalah bukti, bahwa Brazil sangat serius bekerjasama di bidang kebudayaan ini. Saat ini Brazil memiliki SEC ini untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan ekonomi kreatif. Claudia Leitao, National Secretary of Creative Economy Brazil bersama Luiz Antonio Gouveia, Director de Desenvolvimento e Monitoramento, Ministrio da Cultura menjelaskan, tidak salah rombongan WCF 2013 berkunjung ke kantornya. Mereka membagikan buku tentang policy, guidelines, and actions 2011-2014 soal ekonomi kreatif itu. “Cakupan ekonomi kreatif ini sangat luas, ada art, cultural, mode, desain, architecture, interior, digital, sinema, perpustakaan, pesta, carnival, dan masih banyak lagi, “ ucap Claudia Leiteo.

Memang mereka belum bisa memberikan jawaban pasti pada hari itu juga. Mereka akan godok dulu, dan 19 Deesember, diharapkan ada keputusan dari Menteri Kebudayaan. Lagi-lagi ini menyangkut persiapan, konsep, budgeting, timing, yang semuanya sudah disusun sejak tahu lalu. ”Sekretariat ini sekarang yang menjadi penghubung kegiatan yang terkait kementerian perdagangan, pertanian, pertanian, perindustrian, Perkotaan, dan Komunikasi,” ungkap Claudia.

Saat ini, kata Claudia, memang belum ada data yang lengkap dan terpercaya soal sumbangan Ekonomy Creative terhadap GDP Brazil. Perkiraan mereka baru 2-5 sampai 3 persen saja. Indonesia sendiri lebih tinggi, yakni 7,9 persen. “Dalam dua tahun ini, kami akan bangun pusat-pusat ekonomi creative di 27 provinsi dan 1 daerah khusus di Brazil. Dari situ kami juga akan membangun pusat-pusat riset,” ucapnya. Jadi? Tinggal menunggu sontekan Mister Ambassador! (don)

Ibarat bermain bola, peluit kick off sudah ditiup oleh Wamendikbud Prof Dr Wiendu Nuryanti M.Arch, PhD. Permainan sudah memasuki zola menyerang agresif,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News