Menurut Ferdinand, Ide Bamsoet Bisa Menyembuhkan Kekacauan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mendukung gagasan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) soal vaksinasi ideologi, guna menangkal berbagai ancaman dan gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ide soal vaksinasi ideologi itu sampaikan Bamsoet dalam pidato pembukaan dan pengantar Sidang Tahunan MPR dengan agenda pidato kenegaraan presiden dalam rangka HUT ke-76 RI, Senin (16/8) lalu.
"Menurut saya ini darurat, mendesak, dan sangat penting. Vaksinasi ideologi ini harus diwujudkan secara nyata," kata Ferdinand dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8).
Dia menyebut belakangan bisa disaksikan secara kasat mata, bagaimana sebagian kecil kelompok masyarakat telah melakukan pelecehan kepada Merah Putih di tengah bulan kemerdekaan.
Hal itu, katanya, menandakan intoleransi dan radikalisme tumbuh seiring makin bertumbuhnya dan bertambahnya jumlah para pengusung ideologi asing yang ingin mengganti Pancasila, khususnya kaum pedagang ideologi khilafah.
"Intinya, bangsa kita darurat ideologi, darurat pemahaman dan pengamalan Pancasila, maka apa yang disampaikan oleh Bamsoet adalah sesuatu yang patut dilaksanakan. Vaksinasi ideologi menjadi jalan menyembuhkan penyimpangan ideologi oleh kelompok radikal dan intoleran," tutur Ferdinand.
Mantan politikus Partai Demokrat itu berharap Ketua MPR Bambang Soesatyo menjadikan vaksinasi ideologi sebagai program lembaga tinggi negara itu secara nyata dalam bentuk edukasi terhadap rakyat, dibarengi tindakan dan sanksi kepada para pembelot ideologi bangsa.
Dia menilai vaksinasi ideologi akan mampu meluruskan pemahaman warga tentang kebinekaan dan Pancasila. Selain itu, penindakan dan sanksi kepada para penjual ideologi lain akan menghentikan potensi perpecahan bangsa yang timbul akibat provokasi kaum intoleran radikal.