Menurut Pakar Hukum Unair, Dosen Bisa Diancam Dibunuh, Dipecat
Jumat, 23 April 2021 – 08:38 WIB
"Walaupun saat Soekarno banyak kampus berdiri di masa depan tetapi catatan kritik terhadap masa-masa itu, intelektual diupayakan untuk memasok kepentingan nasional dan revolusinya," tegasnya.
Baca Juga:
Di masa Soeharto, lanjutnya, lebih masif tekanannya. Hal ini sesuai studi Dr Abdul Wahid dari Fakultas Ilmu Budaya UGM yang menjelaskan Indonesia kehilangan satu generasi intelektual karena dibuang atau diasingkan akibat pemikirannya.
"Ada yang dibuang di Pulau Buru atau dibunuh, bahkan tidak bisa pulang karena diasingkan," kata Herlambang mengutip hasil studi Abdul Wahid. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: