Menurut Tjahjo Kumolo, Ada Menteri Tak Patuh Perintah Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak melaksanakan visi misi presiden. Pembantu presiden ini malah berjalan sendiri.
Bukan hanya menteri, Tjahjo juga menyindir pejabat eselon 1 dan 2 yang menjabarkan visi misi presiden dengan pandangan berbeda sehingga jadi berseberangan.
Padahal seluruh menteri, pejabat eselon 1 dan 2 di pusat sampai daerah wajib melaksanakan visi misi presiden.
"Berkali-kali diingatkan, tidak ada visi misi menteri. Yang ada itu visi misi presiden. Menteri wajib melaksanakan visi misi presiden. Bukan visi misinya dia," kata Menteri Tjahjo, Sabtu (30/8).
Begitu juga dengan para pejabat eselon 1 dan 2. Wajib menjalankan visi misi presiden itu.
Bukan malah memperlambat capaian visi misi presiden.
Seluruh pejabat di daerah sampai pusat harus tegak lurus mengikuti kebijakan yang dicanangkan presiden selama lima tahun ke depan.
Untuk pemerintahan, kata Tjahjo, presiden menginginkan ada penyederhanaan birokrasi.
Yaitu pemangkasan eselon III, IV, V dan pengalihan 1,6 juta PNS dari jabatan administrasi ke fungsional.
Sedangkan untuk kelembagaan, dilakukan pembubaran terhadap lembaga-lembaga yang tidak relevan lagi.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyebutkan ada menteri yang tidak menjalankan visi misi Presiden Jokowi, siapa ya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Ternyata, Surya Paloh Pernah Ditawari Jadi Cawapres Jokowi pada 2014
Kamis, 10 Agustus 2023 – 14:32 WIB -
Pendataan Non-ASN, Menteri Anas Sebut Surat MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, Apa tuh?
Selasa, 04 Oktober 2022 – 08:06 WIB -
Penghapusan Honorer 2023: MenPAN-RB Azwar Anas Jangan Plin-plan, Lanjutkan Agenda Pak Tjahjo
Jumat, 23 September 2022 – 09:30 WIB
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- Tokoh
Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:31 WIB - Politik
Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:35 WIB - Dahlan Iskan
Palang Rel
Jumat, 03 Januari 2025 – 06:55 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB
- Liga Indonesia
Trio Maut Persib Bandung Jadi Ancaman Baru di Liga 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:24 WIB - Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Daerah
Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:35 WIB - Jatim Terkini
Pencari Rumput Temukan Tengkorak Berserakan di Bekas Tambang Galian C Gresik
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:05 WIB - All Sport
Proliga 2025: Jakarta Electric Raih Kemenangan, Pemain Asing Kepanasan
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:49 WIB