Menyambut Bayram, Idul Fitri di Negeri Turki
Musim Berganti, Diskon Pedagang Makin Menjadi-jadiRabu, 01 Oktober 2008 – 10:48 WIB
OBRAL adalah godaan universal. Di mana pun ada obral, manusia berkerumun. Tak terkecuali di pusat keramaian di Mersin, Turki Selatan. Manusia berlomba-lomba mendapatkan barang murah spesial Bayram (Idul Fitri).
Kiri kanan jalan di kota Kuvai Milliye Cad, sehari sebelum Bayram begitu sibuk. Baik toko-toko maupun kali lima berusaha menggoda pembeli. Mulai emas, baju, penganan, sepatu, balon, sabuk, jam, poster hingga pisau ditawarkan.
Seperti di Indonesia, pesta Bayram juga menjadi pesta anak-anak. Aneka permen dan manisan ditawarkan kepada anak-anak. Seker, bonbon, ÅŸekerleme, çikolata. Bungkus permen dan coklat mungil ini berwarna-warni. Karena itu banyak sekali toko yang menjual aneka makanan bergula ini. Banyak sekali anak-anak yang minta berhenti di kios gula-gula.
Warung-warung makan juga berteriak-teriak menggoda pembelanja yang lapar. Para penjual kebab hari itu juga panen. Meski hari itu terakhir Ramazan, orang-orang yang makan di warung datang silih berganti. Aneka makanan berharga antara 1,5 YTL hingga 3,5 YTL atau sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribuan.