Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menyambut HUT RI, PT Bigga Damai Utama Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pantai Pasir Kadilangu

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 03:44 WIB
Menyambut HUT RI, PT Bigga Damai Utama Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pantai Pasir Kadilangu - JPNN.COM
Sebagian lahan yang ditanami bibit mangrove oleh PT Bigga Damai Utama. Foto dok Bigga Damai Utama

jpnn.com, KULON PROGO - PT Bigga Damai Utama menanam 1.000 bibit mangrove di Hutan Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA) Pantai Pasir Kadilangu, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (3/8).

Aksi ini melibatkan seluruh karyawan PT Bigga Damai Utama yang berkolaborasi dengan warga lokal pengelola hutan mangrove.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sekaligus rangkaian peringatan HUT perusahaan dan Kemerdekaan Indonesia.

Adapun, seribu bibit mangrove tersebut diperkirakan bisa menanami 5 hektare dari total 25-30 hektare luas lahan yang memiliki letak strategis dekat Yogyakarta International Airport.

Public Relation PT Bigga Damai Utama, Anggun Khotimah menuturkan tujuan dari kegiatan ini bukan hanya sebagai bagian dari kontribusi satu waktu, tetapi juga komitmen perusahaan untuk melestarikan lingkungan yang berlanjut pada tahap perawatan.

Salah satu pengelola Hutan Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA), Wanto, mengatakan saat ini MJAA bekerja sama dengan pemerintah setempat di wilayah Desa Jangkaran, melakukan program kajian terkait carbon trading yang sudah diatur oleh negara, guna penanggulangan bencana alam dan perubahan iklim yang menjadi masalah dunia.

Program kajian ini nantinya akan diberikan sertifikat sebagai bukti kepemilikan lahan karbon sesuai dengan regulasi yang ada.

Hal ini mampu menciptakan nilai jual dan diharapkan dapat mendukung ekonomi daerah guna kesejahteraan masyarakat.

Aksi ini melibatkan seluruh karyawan PT Bigga Damai Utama yang berkolaborasi dengan warga lokal pengelola hutan mangrove.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA