Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menyambut Para Pendatang di Jakarta dengan Paradigma Baru

Senin, 03 Juli 2017 – 05:09 WIB
Menyambut Para Pendatang di Jakarta dengan Paradigma Baru - JPNN.COM
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan, Al Mansur Hidayatullah. Foto: Dok. PKS

"Namun sepertinya cara pandang kita terhadap urbanisasi ini harus mulai berubah. Kalau dulu urbanisasi dinilai sebagai hal yang menimbulkan masalah dan harus dicegah, saat ini kita harus bisa lebih terbuka. Urbanisasi sebaiknya dilihat sebagai peluang baru dari sebuah mobilisasi yang memberikan dampak positif bagi kemajuan kota," ujar Al Mansur.

Dengan cara pandang tersebut, urbanisasi dapat dijadikan sebagai sarana bagi mobilisasi sosial dan ekonomi.

“Oleh karena itu, semua stakeholder Jakarta harus bersama-sama mencari jalan keluar dan mengambil peran positif agar urbanisasi ini bisa lebih bermakna dan berkualitas," tambah Al Mansur.

Al Mansur juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan urbanisasi sebagai peluang. Pertama yakni menegakkan regulasi tentang rencana tata ruang. Kedua menyiapkan rencana sumber pembiayaan agar sebuah kota bisa membiayai dirinya sendiri. Ketiga, proses perencanaan urbanisasi yang lebih baik.

Sehingga pengendalian urbanisasi, tidak bisa dilakukan dengan pelarangan masuk dan upaya menangkal dengan mempersulit perizinan kependudukan saja. Ditinjau dari perspektif hak warga negara, dalam Undang-Undang Dasar telah jelas bahwa setiap warga negara berhak atas penghidupan yang layak dan tentunya punya hak untuk memilih di mana di negeri ini mereka akan tingggal.

"Sepatutnya kebijakan penanganan pendatang diarahkan dengan solusi yang tidak mencederai rasa kebangsaan dengan menolak sesama warga bangsa untuk tinggal di Jakarta," tegas Al Mansur.

Al Mansur menekankan resistensi kota terhadap pendatang tidaklah elok dengan menggunakan pendekatan formalistik, kebijakan antipendatang.

Dia mengatakan keterkaitan kota dan wilayah di sekitarnya adalah sebuah hubungan mutualisme, saling melengkapi sehingga solusi untuk memperkuat resistensi kota dari pendatang adalah dengan memberdayakan kawasan asal kaum urban.

Sudah menjadi tradisi tahunan saat agenda mudik selesai, Jakarta akan kembali dipenuhi oleh pendatang. Itulah sebabnya Pemprov Jakarta selalu berupaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close