Menyedihkan, 205 Pelajar Tersangkut Kasus Narkoba
jpnn.com, SURABAYA - Sudah menjadi rahasia umum, pelajar adalah sasaran empuk bagi bandar dan pengedar narkoba karena mudah dipengaruhi.
Berdasar data BNN Kota Surabaya, sudah ada 205 pelajar yang direhabilitasi karena pernah mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.
Menurut hasil pemeriksaan BNNK, rata-rata pelajar mengenal narkoba karena diajak temannya.
Barang-barang terlarang itu masuk lewat satu orang. Yang paling gampang dijadikan pengguna adalah pelajar SMP.
"Perkenalannya lewat pil dobel L lebih dulu. Barang itu mudah didapat," kata Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Dia melanjutkan, biasanya para pengedar berhubungan dengan satu pelajar.
Pendekatannya bermacam-macam. Ada yang memberi secara gratis, ada pula yang menjadikan pelajar tersebut teman dekat.
Bahkan, lembaga antimadat itu pernah menemukan pelajar yang dipacari seorang pengedar.