Menyesal Gwadar
Oleh Dahlan IskanSenin, 13 Mei 2019 – 04:40 WIB
Saya mendadak minta mobil minggir.
"Ada apa?" tanya sopir.
"Pokoknya berhenti dulu," jawab saya.
Mobil berhenti di bahu jalan. Di sisi jalan yang tidak berasal.
Saya pun turun dari mobil. Lari ke belakang. Di bawah sinar matahari yang amat terik. Menyusuri pinggir jalan yang berdebu. Ke arah papan tadi. Untuk memotretnya. Tulisan di papan itu menggoda sisa-sisa kewartawanan saya.
Saya pun mencari posisi. Dari mana harus memotret papan itu. Untuk menghasilkan sudut pemotretan yang tepat. Yang ada news value-nya.
Sesuatu pun terjadi.
Seorang polisi lari ke arah saya. Menghentikan kegiatan saya memotret.