Menyesal Gwadar
Oleh Dahlan IskanSenin, 13 Mei 2019 – 04:40 WIB
Pokoknya tidak boleh.
"Saya punya visa Pakistan. Berarti saya boleh ke mana saja di wilayah Pakistan ini," kata saya.
Pokoknya tidak boleh.
"Kalau tidak boleh, mengapa pemerintah Anda memberi saya visa?" bantah saya lagi.
Pokoknya tidak boleh.
"Kalau tidak boleh kan lebih baik jangan beri saya visa," kata saya lagi.
Saya pun mengambek. Tidak akan mau meninggalkan perbatasan itu. Bahkan akan bermalam di dekat pos polisi itu.
Sang polisi minta bicara pada sopir. Sopir pun menjelaskan: tidak berani mengantar saya. Ini soal keamanan.