Menyusuri Gang di Pulo Gadung Muhadjir Bertemu Nenek Sutiyah, Langsung Minta Pak Camat Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Menyusuri gang sempit di wilayah Kelurahan Pulo Gadung, Jakarta Timur langkah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terhenti ketika melihat seorang nenek yang duduk di tangga rumahnya.
"Nenek usianya berapa? sudah lama tinggal di sini? Tinggal dengan siapa?" demikian sekelumit pertanyaan Pak Menko kepada nenek Sutiyah yang telah berusia 70 tahun.
Menurut Muhadjir nenek Sutiyah menderita sakit strok namun belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan serta identitas kependudukan yang tidak sesuai domisili.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun meminta Wakil Camat Pulo Gadung untuk segera mengurus perubahan identitas KTP nenek asal Magelang, Jawa Tengah itu.
Kedatangan Muhadjir ke RT 13 RW 10, Kelurahan Pulo Gadung, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, itu untuk melihat dan memastikan masyarakat miskin dan rentan telah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah termasuk hak atas jaminan kesehatan.
Menurut laporan pemangku daerah terkait, dari sekitar 5.000 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kelurahan Pulo Gadung, sebanyak 792 KK terdata sebagai penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Kunjungan Menko PMK di RT 13, menemukan banyak keluarga yang belum mendapatkan bansos reguler, sementara warga tersebut sangat layak menerima bantuan sosial.
Hanya sebagian kecil masyarakat yang menerima Bantuan Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) reguler selama masa pandemi Covid-19.