Meraba Taktik Argentina di Piala Dunia 2018
jpnn.com, BUENOS AIRES - Jorge Sampaoli bakal genap satu tahun menjabat pelatih Argentina, 1 Juni nanti, atau hanya beberapa hari jelang Piala Dunia 2018 bergulir. Sampaoli sudah sepuluh pertandingan menemani Lionel Messi dkk. Piala Dunia 2018 merupakan major tournament pertamanya bersama Le Albiceleste.
Namun, jangan harap bisa membaca skema permainan yang akan diusung Don Sampaoli – julukannya. Pasalnya, sembilan bulan meracik strategi timnas Argentina, Sampaoli doyan gonta-ganti formasi dan susunan pemainnya dalam sepuluh laga, yang enam di antaranya berstatus laga uji coba.
Dilansir di Mundo D, starting XI Sampaoli dalam sepuluh laga itu saja sudah berbeda-beda. Total, di sepuluh laga itu dia bisa menggunakan 55 pemain dan hanya 21 yang dia bawa ke Rusia.
Tak hanya itu. Mantan pelatih yang membawa Cile juara Copa America 2015 itu bahkan punya lima variasi skema permainan. Mulai skema yang familier seperti 3-4-3, 3-4-2-1, sampai 4-2-3-1. Atau, skema yang aneh, seperti 2-3-3-2 dan 3-3-3-1. Antara satu laga dengan laga yang lain, dia bisa melakukan dua sampai delapan kali perubahan. Lalu, apa yang bakal dipilihnya di Piala Dunia?
Mari merabanya dari laga uji coba terakhir Argentina di kandangnya sendiri menghadapi Haiti di La Bombonera, Buenos Aires, Rabu pagi besok WIB (30/5). ''Sampai sekarang, bahkan saya belum paham permainan seperti apa yang dia (Sampaoli) inginkan,'' kata gelandang senior timnas Argentina, Javier Mascherano, kepada Clarin.
Meski sudah familier dengan main sebagai center back, di timnas Masche selalu menjadi pilihan di holding midfielder. Tapi di bawah racikan Sampaoli yang sering menggunakan skema back three, mantan pemain Barcelona itu lebih sering jadi fullback. Sekali dia kembali di posisi aslinya sebagai gelandang bertahan itu saat uji coba terakhir kontra Spanyol, 28 Maret.
Nah di sini salah satu letak ancaman Argentina-nya Sampaoli. Apalagi kalau memainkan back four seperti peluang besok, maka ada kemungkinan dua skema yang dimainkan Sampaoli. Antara tetap dengan empat bek atau tiba-tiba berubah jadi tiga bek dan menarik Mascherano ke depan untuk menguati lini tengahnya.
''Main di posisi lima (gelandang bertahan) atau posisi dua (center back), saya tak punya pilihan lagi. Di mana saja saya dimainkan, di situ saya bakal tetap memberi kontribusi,'' sebut Mascherano yang kini bermain untuk Hebei China Fortune itu.