Merampok Pejabat karena Sakit Hati
jpnn.com - SIMALUNGUN - Satu lagi pelaku perampokan rumah milik Kabid Formasi BKD Pemkab Simalungun Daniel Silalahi, 9 Juni lalu, berhasil diringkus. Pelaku mengaku melakukan perampokan karena diajak Doni, yang diringkus sebelumnya, untuk melampiaskan sakit hati.
Pelaku bernama Abdi Zainul Abidin Harahap (29) ini diringkus personel Polsek Bangun atas pengaduan Andre Lubis (21), warga Jalan Pantoan, Kelurahan Pahlawan, Siantar Timur, yang juga menjadi korban perampokan Zainul bersama rekannya pada 7 Mei lalu.
Kepada Metro Siantar (Grup JPNN), Zainul mengaku bahwa awalnya dia tak berniat melakukan perampokan rumah milik Daniel di Jalan Besar Siantar-Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Siantar Marimbun.
Pada perampokan tersebut, pelaku yang merupakan warga Jalan Kedondong, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, mengaku hanya bertugas di mobil, menunggu teman-temannya yang sedang beraksi di dalam rumah Daniel.
Dia menerangkan, malam sebelum perampokan, Doni, salah seorang pelaku yang sudah diamankan, menemuinya di sekitaran Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar. Selanjutnya, Doni bersama SB, Ince dan dirinya merencanakan melakukan perampokan rumah Daniel karena dilatarbelakangi sakit hati Doni saat bekerja di rumah Daniel.
“Dia sakit hati sama tokenya dulu, terus mengajak kami merampok rumahnya. Karena aku menganggur, aku mau saja dan aku diminta hanya menyetir mobil,” ucapnya.
Setelah rencana matang, sekira pukul 09.00 WIB, ia bersama rekan lainnya memantau keadaan sekitar rumah Daniel. Melihat situasi aman, tiga temannya turun dari mobil dan ia menunggu di dalam mobil.
“Aku menunggu saja di dalam mobil. Kalau mereka datang, aku langsung tancap gas,” ucapnya.