Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Merasa Difitnah, Kang Aher Gerah

Selasa, 26 Februari 2013 – 21:12 WIB
Merasa Difitnah, Kang Aher Gerah - JPNN.COM
Kasus itu bermula ketika PT Cipta Inti Parmindo mengajukan permohonan kredit pembiayaan sebesar Rp 76 miliar pada 2011 di BJB Cabang Surabaya. Tetapi plafon kredit yang dikucurkan BJB malah melambung lebih dari tiga kali lipat.

Dalam dokumen persetujuan kredit nomor 153/SBY-KOM/2011 tertulis kredit senilai Rp 250 miliar itu untuk membiayai proyek tahun 2011 yang pendanaannya diambil dari APBD dan APBN. Pemberian kredit ini diduga melanggar sejumlah aturan, termasuk dalam soal plafon kredit yang melonjak hingga tiga kali lipat dari yang diajukan perusahaan.

Direktur Utama PT Cipta Inti Yudi Setiawan menduga hal ini terjadi karena intervensi dari Aher. Saat dikonfirmasi kejanggalan itu Aher langsung membantah kerasnya. Ia mengaku tak tahu menahu urusan bank itu.

"Loh kalau kejanggalan kan bukan urusan saya, urusan bank. Apa urusannya dengan saya? Saya kan enggak ada urusan kalau ada kejanggalan. Urusannya Bank BJB dengan BI. BI yang menjadi kontrol, urusannya perdata atau pidana. Tahu apa saya soal kejanggalan? Saya bukan Dirut BJB, saya Gubernur Jawa Barat. Aneh juga," tegasnya.

BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan bahwa tudingan tentang keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi di Bank Jabar Banten (BJB)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close