Merasa Ditipu, Calon TKI Lapor Polisi
Senin, 09 Mei 2011 – 13:57 WIB
CIREBON - Merasa ditipu oleh sebuah lembaga pendidikan dan keterampilan dengan inisial HI, para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) melapor ke Mapolres Cirebon. Mereka mengaku sudah membayar belasan juta rupiah, namun tidak lulus seleksi untuk penempatan kerja di Korea. Sembilan dari 17 orang yang menjadi korban dari Indramayu, sempat mengadukan permasalahan tersebut dengan datang ke Radar Cirebon. Mereka berharap tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.
Menurut Tarwidi, sebagian besar korban adalah eks TKI Korea. Ia sendiri pernah menjadi TKI Korea yang difasilitasi Disnaker. Karena gaji menjadi TKI Korea lumayan besar, berkisar Rp10juta/bulan, ia tertarik untuk mengikuti seleksi lagi. Tapi jalurnya melalui LPK HI yang berkantor pusat di Ketanggungan, Brebes, dan memiliki kantor cabang di Pabedilan, Cirebon.
“Awalnya, teman sesama eks TKI Korea menyarankan kepada saya untuk menghubungi seseorang berinisial IR selaku Direktur LPK HI yang bisa memfasilitasi bekerja di Korea. Karena melihat saya mendaftar LPK tersebut, teman-teman di Lohbener dan Losarang tertarik ikut daftar,” ungkap Tarwidi didampingi korban lainnya yakni Tarmidi dan Rasim.
Tarwidi menjelaskan uang yang sudah disetorkan kepada pihak LPK setiap orang rata-rata Rp18 juta. Itupun diklaim oleh LPK sebagai biaya murah karena hanya 50% dari total biaya untuk proses TKI Korea. Bagi peserta yang eks TKI Korea mengikuti pemantapan yang dilaksanakan selama seminggu, sedangkan bagi pemula mengikuti pelatihan bahasa Korea selama sebulan. Pada Desember 2010 baru mengikuti seleksi calon TKI Korea atau disebut EPS-KLT (Employment Permit System–Korean Language Test).
CIREBON - Merasa ditipu oleh sebuah lembaga pendidikan dan keterampilan dengan inisial HI, para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) melapor ke Mapolres
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
Senin, 18 November 2024 – 14:35 WIB - Kriminal
Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
Senin, 18 November 2024 – 12:17 WIB - Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Kriminal
Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 – 08:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
Selasa, 19 November 2024 – 06:54 WIB - Sepak Bola
Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini
Selasa, 19 November 2024 – 05:39 WIB - Seleb
Buku Nikahnya Ternyata Bodong, Rizky Febian Beri Penjelasan Begini
Selasa, 19 November 2024 – 04:34 WIB - Jogja Terkini
Info Pemadaman Listrik Hari Ini, Selasa 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024 – 06:49 WIB - Sepak Bola
Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia
Selasa, 19 November 2024 – 05:14 WIB