Merasa Tertindas, Britney Spears Minta Dibebaskan dari Keluarganya Sendiri
Pernah dikirim ke rumah sakit jiwa karena tolak gerakan dance
Britney juga mengatakan ia pernah dipaksa meminum obat lithium, yang biasanya diberikan untuk pengobatan psikiatri setelah gagal melakukan sebuah latihan pertunjukkan di tahun 2019.
Ia mengaku padahal yang dilakukannya hanyalah tidak setuju dengan salah satu bagian dari koreografi pertunjukan.
"Saya bukan budak untuk siapa pun," ujar Britney.
"Saya boleh menolak gerakan dance."
Ia juga menuduh ayahnya telah memanfaatkan kuasa yang ia punya terhadap dirinya.
Contohnya, saat ia pernah gagal dalam serangkaian tes psikologi di tahun 2019, ayahnya kemudian mengirimkan Britney ke rumah sakit jiwa.
"Saya menangis di telepon selama sejam dan sepertinya ia menikmatinya."
Pengacara Jamie, Vivian Thoreen, memberikan sedikit pernyataan soal ini.