Merasakan Fenomena Obama di Jantung Amerika (1)
Monumen Tanda Tangan Jadi Penanda KemenanganSelasa, 11 November 2008 – 10:25 WIB
Pidato bersejarah itu diucapkan King pada hari terakhir pawai manusia yang kerap disebut March on Washington for Jobs and Freedom (pawai di Washington demi pekerjaan dan kemerdekaan).
Salah satu kutipan pidatonya adalah, ''Saya bermimpi, suatu hari bangsa ini akan bangkit dan mewujudkan makna semboyan bangsa. Yaitu, kami meyakini hal ini, bahwa setiap orang diciptakan setara. Saya bermimpi, suatu hari empat anak saya akan hidup pada suatu bangsa, tempat mereka tidak dinilai semata-mata berdasar warna kulit, tapi berdasar karakter.''
''Dan sekarang, impian Dr King menjadi kenyataan. Presiden kami tak dipilih berdasar warna kulit. Warga memandang Obama adalah figur yang cocok, tak peduli dia hitam atau putih,'' kata Marianne Simpson, warga kulit putih yang tinggal di Chicago.