Merasakan Fenomena Obama di Jantung Amerika (1)
Monumen Tanda Tangan Jadi Penanda KemenanganSelasa, 11 November 2008 – 10:25 WIB
Dengan terpilihnya Obama, tempat Martin Luther King Jr ''bermimpi'' pun cukup mencuri perhatian. Pada pawai masal di Washington empat dekade lalu, King berpidato di anak tangga teratas menuju bangunan Lincoln Memorial. Kala itu, sekitar sejuta orang membentang berkumpul di bawahnya untuk mendengarkan orasinya yang menginspirasi orang.
Kini, lantai tempat King berdiri diberi tanda khusus. Lantai itu dipahat tulisan I Have a Dream, plus nama dan tanggal pidato King. Dari tempat pidato itu, kalau orang memandang lurus ke depan akan terlihat kolam refleksi, kolam dangkal yang juga menjadi ''tempat wisata'' bebek-bebek liar. Di seberang itu ada World War II Memorial, monumen berbentuk pilar-pilar dan air mancur untuk memperingati kepahlawanan prajurit AS pada Perang Dunia II.
Di seberangnya lagi, masih dalam satu garis lurus, tampak Washington Monument, tugu berujung limas yang juga menjadi salah satu landmark Washington DC. Dan, nun jauh di depan ada Gedung Capitol. Karena berada segaris, kubah gedung terkenal itu kadang tertutup oleh Washington Monument. Kalau orang berdiri tidak dalam satu garis lurus, kubah itu terlihat mengintip-intip di cakrawala Washington.