Merdeka Belajar Telkom Schools Dorong Siswa Miliki Kemampuan 4C
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbud meresmikan program Merdeka Belajar Telkom School. Program tersebut akan diimplementasikan di lingkungan Pendidkan Dasar dan Menengah Telkom Schools di seluruh Indonesia.
Direktur SMK Kemendikbud M Bakrun mengatakan, program Meredeka Belajar Telkom Schools bertujuan untuk membangun sistem pembelajaran yang mampu membentuk guru dan siswa memiliki kemampuan 4C (communication, collaborative, critical thinking dan creative).
“Saya harapkan program ini dapat berjalan dengan baik, dan menjadi percontohan bagi lembaga pendidikan lain di Indonesia,” kata M Bakrun, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/4).
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Dwi S Purnomo menyebutkan bahwa program ini sebagai komitmen pihaknya pada peningkatan layanan Pendidikan.
“Konsep program ini merefer kepada orientasi utama dari konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem Makarim, yaitu membangun sistem pembelajaran yang mampu menstimulasi Guru dan Siswa untuk memiliki kebebasan berpikir, kebebasan berinovasi dan kebebasan belajar yang mandiri dan kreatif,” jelasnya.
Pengembangan program Merdeka Belajar Telkom Schools ruang lingkupnya meliputi empat bidang yaitu bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang fokus pada SDM Guru Sekolah, bidang Kurikulum yang dinamakan Kurikulum abad 21.4.0 (K 21.4.0), bidang Pendidikan Karakter Siswa, bidang Sarana dan Prasarana Sekolah.
Dalam pelaksanaan operasionalnya, keempat bidang ini saling memiliki keterhubungan positif (interrelasi). Keluaran akhir dari implementasi secara sistematis, konsisten dan terukur dari Pengembangan Merdeka Belajar Telkom Schools adalah sebuah pola pembelajaran modern yang terintegrasi dan memiliki karakteristik distinct (unik/ berbeda).
Sebelumnya, di tingkat Pendidikan Tinggi, Telkom University telah terlebih dulu melaunching Program Kampus Merdeka. Telkom University menjadi Kampus Pertama di wilayah Jabar Banten yang telah mendeklarasikan Program Kampus Merdeka.