Mereka juga Layak Disebut Sebagai Pahlawan Saat Teror Bom Sarinah
Tepat saat Dedy turun, salah seorang pelaku melemparkan granat rakitan ke kolong mobil. Dia dan rekan-rekannya langsung berlindung. Tapi, rupanya, ledakan granat tersebut tidak kuat dan hanya mengeluarkan asap.
Teroris itu kemudian menembaki mobil yang dibawa polisi asal Aceh tersebut. Terjadilah tembak-tembakan. Begitu melihat celah untuk menembak ke teroris, dia dengan cepat mengarahkan pelurunya ke bagian tubuh pelaku. "Saya lupa peluru yang keberapa yang mengenai pelaku. Bagian perut kanan pelaku terkena tembak," katanya.
Setelah tertembak, lanjut dia, si teroris itu langsung terduduk. Melihat itu, Dedy kembali menembak pelaku dan langsung ambruk. Selanjutnya, dia menghampiri untuk memastikan bahwa si teroris mati.
"Nah, waktu saya menghampirinya bareng Pak Khrisna (direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya)," ujarnya. (*/c10/ttg)