Meresahkan, Temuan Miras di GOR Delta Terjadi Berulangkali
Kamis, 15 November 2018 – 10:41 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Meski sering dirazia oleh Satpol PP, namun peredaran minuman keras (miras) di GOR Delta terus terulang. Kondisi itu seharusnya menjadi perhatian penting dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga (disparpora) yang merupakan pengelola GOR Delta.
Untuk menangani hal tersebut, kata Djoko, solusinya adalah merevitalisasi GOR Delta. Namun, upaya itu baru berjalan tahun depan. Wajah areal tersebut bakal diubah total. Mantan Kabid TK/SD dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) itu mengatakan, dibutuhkan anggaran besar untuk merombak wajah GOR Delta. Pagar pembatas dibangun mengitari kawasan tersebut. Selain itu, pihaknya membangun pos pengamanan terpadu. ''Kami juga merekrut tenaga keamanan,'' katanya.
Stan dan PKL juga menjadi perhatian. Areal rumah hiburan umum (RHU) bakal dievaluasi. Rencananya, tahun depan lapak tersebut diubah. ''Kami jadikan kantor cabang olahraga (cabor),'' jelasnya. Menurut Djoko, selama ini cabor belum memiliki kantor di areal GOR Delta. Itulah yang membuat pengurus sulit membina atlet. ''Dengan adanya kantor, pembinaan akan lebih fokus,'' paparnya. Bukan hanya kafe dan warkop, PKL juga bakal ditata. Pihaknya akan membuat sentra PKL. ''Sehingga tidak kumuh seperti saat ini,'' jelasnya.