Merespons Eskalasi Ketegangan di Laut China Selatan: Tak Ada Pilihan Lain Bagi ASEAN!
Saat Taiwan dikunjungi Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, Beijing yang jelas-jelas merasa diremehkan langsung memberi respons dengan menggelar latihan militer.
Beijing jelas merasa tidak nyaman melihat AS yang terus memperkuat aliansi keamanan di seluruh kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya.
Terlebih, akhir-akhir ini, aktivitas militer di Laut China Selatan memang meningkat.
Pengerahan mesin perang di Laut China Selatan dengan dalih latihan bersama tentu tidak bisa diterima begitu saja oleh Beijing.
Beberapa hari lalu, AS, Filipina dan Jepang memperkuat kerja sama maritim dengan melakukan latihan bersama.
Ketiga negara itu mengerahkan kapal-kapal penjaga pantai dalam latihan gabungan berdurasi seminggu yang digelar dekat Manila Bay di Laut China Selatan.
Latihan bersama ini digambarkan sebagai jawaban atas agresivitas Tiongkok di Laut China Selatan.
Tidak tinggal diam, Beijing pun memerintahkan kekuatan militernya untuk merespons kegiatan militer di Laut China Selatan.