Merpati Pecah Ban, Wings Copot Ban
Selasa, 21 Oktober 2008 – 11:45 WIB
Harian Fajar (Jawa Pos Group) melaporkan, pesawat Merpati jenis Boeing 737-400 bernomor penerbangan MZA-72 sedianya take-off dari Bandara Hasanuddin Makassar pukul 10.20 Wita. Saat itu, pesawat sudah bersiap-siap di landasan pacu. Warga yang tinggal di sekitar bandara melihat pesawat berjalan oleng.
Beberapa penumpang yang ditemui mengaku, sejak pesawat mulai berjalan, keanehan terasa. ’’Pesawat terasa berguncang-guncang. Saya juga mulai deg-degan. Apalagi, kedua anak saya ikut. Ketakutan saya bertambah saat pesawat yang ban depannya sudah di udara tiba-tiba jatuh. Plok,’’ ujar Ani, penumpang tujuan Timika. Dia berada di pesawat bersama suami dan dua anaknya.
Wanita paro baya yang duduk di kursi 17D dan 17B itu menceritakan, saat pesawat kembali turun ke darat, sebagian penumpang panik. ’’Apalagi saat bau karet terbakar mulai tercium. Kami semua khawatir. Jangan-jangan pesawat akan meledak dan terbakar,’’ katanya saat ditemui di Hotel Transit.
Setelah diteliti, ban belakang sebelah kiri nomor 1 dan 2 pecah serta ban belakang nomor 3 dan 4 kempes. Penerbangan pun terpaksa dibatalkan.
Tidak ada korban jiwa atau luka. Seluruh penumpang yang berjumlah 165 orang serta enam kru selamat. Hanya, sebagian besar penumpang shock. Oleh pihak Merpati, seluruh penumpang dievakuasi ke Hotel Transit, Mandai.
Asisten Manajer Sistem Informasi Manajemen, Data, Laporan, dan Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sultan Hasanuddin Didi Suryanto menjelaskan, akibat insiden tersebut, bandara sempat ditutup sejam. Sebab, pesawat Merpati tidak bisa bergerak dari ujung landasan. Beberapa pendaratan juga dialihkan.