Jumlah karyawan sebanyak 385 tersebut, menurutnya terdiri dari karyawan untuk penerbangan. Antara lain pilot (penerbang), pramugari (awak kabin), serta maintenance (bagian teknik). Jika ada karyawan dari bagian penerbangan yang belum termasuk dalam jumlah 385, menurutnya bukan tidak mungkin karyawan tersebut akan dialihkan untuk sementara ke maskapai lain. Sebab, masih memungkinkan Merpati melakukan kerja sama di luar pihak Garuda. ’’Kalau itu terjadi maka prinsipnya juga harus bisnis to bisnis,’’ jelasnya.
Nah, untuk karyawan non penerbangan, Purwatmo mengatakan bahwa akan terus berkoordinasi dengan serikat pekerja yang ada. ’’Intinya akan kita cari jalur win-win solution,’’ tutur dia. (uan)
SURABAYA – Upaya restrukturisasi dilakukan PT Merpati Nusantara tidak hanya dari aspek awak maskapai saja. Selain restrukturisasi dari aspek