Merugi, Kehadiran BPR Hanya Dianggap Pemborosan
Selasa, 04 Desember 2012 – 03:05 WIB
MAKASSAR -- Sejak dibentuk pada 1996 silam, Bank Perkreditan Rakyat Ujung Pandang, Sulawesi Selatan belum menunjukkan kinerja yang signifikan. Malah, BPR tersebut dianggap oleh DPRD Makassar sebagai pemborosan karena ada aset daerah di dalamnya, namun tak memberikan kontribusi berarti. Hal ini yang mendasari Pemerintah Kota Makassar untuk melakukan penambahan modal atau aset di BPR Ujung Pandang tersebut. Karena badan usaha milik daerah (BUMD) ini dibuat dengan Perda Nomor 4 Tahun 1996, maka yang terlebih dahulu dilakukan adalah revisi terhadapnya.
"Ini sangat dibutuhkan keberadaannya dan memiliki peran yang sangat strategis dalam menunjang penyelenggaraan otonomi daerah," ujar Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, saat menyampaikan penjelasan umum mengenai ranperda penambahan modal BPR Ujung Pandang dalam Rapat Paripurna di DPRD Makassar, Senin (3/12).
Ilham mengatakan, saat ini dengan nilai hanya Rp2 miliar untuk sebuah lembaga kredit, tentu saja tidak relevan lagi sehingga perlu penambahan modal di dalamnya. Selain itu, BPR ini juga akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan pembangunan daerah untuk kesejahteraan rakyat.
MAKASSAR -- Sejak dibentuk pada 1996 silam, Bank Perkreditan Rakyat Ujung Pandang, Sulawesi Selatan belum menunjukkan kinerja yang signifikan. Malah,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Catat! Ini Jadwal Choi Jin Hyuk akan Sapa Penggemarnya di Indonesia
-
Perkara Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Gunawan Muhammad, BPN Sebut Tidak Ada Pengajuan Sertifikat
-
Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Anies Baswedan
-
PKB Berpotensi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
-
TKN Fanta Targetkan 70 Persen Suara Anak Muda untuk Menangkan Ridwan Kamil
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
Sabtu, 28 September 2024 – 03:31 WIB - Bisnis
Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
Sabtu, 28 September 2024 – 03:13 WIB - Bisnis
Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun
Jumat, 27 September 2024 – 23:16 WIB - Makro
Komisi VII DPR Mendukung Bahlil untuk Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN
Jumat, 27 September 2024 – 21:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Nasib DH Setelah Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN Gorontalo Viral
Sabtu, 28 September 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Resmi dari BKN, Penjelasannya Lengkap
Sabtu, 28 September 2024 – 06:20 WIB - Humaniora
Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati
Sabtu, 28 September 2024 – 06:55 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 28 September 2024
Sabtu, 28 September 2024 – 07:00 WIB - Sepak Bola
Selangkah Lagi Timnas U-20 ke Piala Asia, Indra Sjafri Tak Mau Jens Raven cs Jemawa
Sabtu, 28 September 2024 – 02:07 WIB