Mesir Rusuh Lagi, 22 Tewas
Selasa, 22 November 2011 – 06:40 WIB
Aparat juga dituding membakar klip internet yang menunjukkan polisi memukuli demonstran dengan pentungan, menjambak rambut, dan bahkan membuang mayat di tempat sampah. Namun, tudingan itu sulit dibuktikan.
Meski demikian, analis militer Safwat Zayaat tetap menyayangkan tindakan represif aparat. "Sayangnya, kementerian dalam negeri masih bermental seperti ketika era Mubarak dulu," katanya kepada BBC.
Para demonstran menuding Dewan Militer yang berkuasa di Mesir sejak Mubarak lengser berniat bercokol. Sebagai bukti, dewan yang diketuai Mohamed Tantawi itu berjanji menyerahkan kekuasaan dalam waktu enam bulan setelah Mubarak mundur. Tapi, hingga 10 bulan waktu berjalan, janji tersebut tak dipenuhi.