Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Meski Macet, Jangan Tahan Kencing Kelamaan

Sabtu, 04 September 2010 – 17:16 WIB
Meski Macet, Jangan Tahan Kencing Kelamaan - JPNN.COM
"Dalam kondisi perjalanan yang tidak bisa diprediksi seperti kemacetan maka jika ada kesempatan untuk berhenti di tempat istirahat (rest area) atau pom bensin diusakahan agar bisa buang air kecil (BAK). Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat kita menahan BAK yang seharusnya tidak terjadi," terang Ari Fahrial Syam dalam keterangan yang dirilis, Sabtu (4/9).

Bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa, Ari menyarankan, agar perjalanan mudik pada saat sehabis Buka. Perjalanan malam lebih menguntungkan, selain udara yang lebih dingin, saat perjalanan malam tersebut kita tidak dalam keadaan berpuasa. Dia juga mengingatkan agar jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made).

"Makanan dan minuman ini berpotensi terkontaminasi baik dari debu dan kotoran lain karena memang dijajakan di jalan raya," terangnya. Sedang bagi para pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering. Jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan, lanjutnya, harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan. Mengingat makanan tersebut tidak tersimpan dengan kondisi baik selama perjalanan.

Yang tak kalah penting, lanjutnya, membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag. Dijelaskan, obat-obatan tersebut sangat membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu krim/balsem penghangat badan.

JAKARTA -- Ketua Bidang Advokasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, memberikan kiat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News