Meski Sudah Kalah IS Masih Jadi Ancaman
Kelompok Islamic State (IS) masih merupakan ancaman karena kelompok tersebut masih berusaha menunjukkan jati diri mereka.
Demikian pemikiran yang mengemuka dalam konprensi internasional kontra terorisme yang sedang berlangsung di Melbourne.
Peringatan itu muncul dari para pakar terorisme mengatakan ancaman dari IS tidaklah menurun, meskipun kelompok tersebut sudah tersingkir dari Irak.
Konprensi internasional kontra terorisme yang berlangsung di Melbourne diikuti oleh polisi dari pakar intelejen dari berbagai belahan dunia.
Professor Greg Barton dari Deakin University di Melbourne, pakar politik Islam global mngatakan bahwa bagi banyak negara serangan berskala kecil adalah hal yang paling mengkhawatirkan.
"Di seluruh dunia, ancaman terbesar, dan hal yang paling sulit ditangkal adalah kelompok kecil, satu, dua atau tiga orang yang bertindak tanpa perintah dari atas." kata Prof Barton.
"Kekuatan kontra terorisme sekarang bagus dalam mencegah rencana serangan besar-besaran, namun hal seperti ledakan bom di Manchester, dan serangan di London Bridge (keduanya di Inggris), serangan seperti itu susah diduga dan susah dihentikan."
Australia juga mengalami hal yang sama, dengan lima serangan yang disebut sebagai 'serigala sendirian' (seseorang yang bertindak sendirian) yang terjadi di Australia sejak tahun 2014.
Sebagai bagian dari peningkatan keamanan dengan dana $ 10 juta, pemerintah negara bagian Victoria akan memasang pengeras suara di sekitar 95 lokasi strategis di pusat kota Melbourne.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
DPR Usulkan TNI Ikut Berantas Judi Online, Begini Reaksi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
-
Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
-
Ketua MPR Sebut 3,33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Narkoba
-
Shanju Bagikan Manfaat Sentuhan Lembut untuk Anak-anak
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
- ABC Indonesia
Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
Jumat, 22 November 2024 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB
- Hukum
Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
Selasa, 26 November 2024 – 13:48 WIB - Sosial
Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
Selasa, 26 November 2024 – 15:32 WIB - Pilkada
Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
Selasa, 26 November 2024 – 15:09 WIB - Olahraga
Persis Solo Resmi Tunjuk Ong Kim Swee Sebagai Pelatih, Siapkan Revolusi di Sisa Laga Liga 1
Selasa, 26 November 2024 – 15:50 WIB - Opini
Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih
Selasa, 26 November 2024 – 13:24 WIB