Meutya Hafid Tegaskan Digitalisasi Penyiaran Nasional Wujud Komitmen Bersama DPR-Pemerintah
jpnn.com, MEDAN - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan era digital telah membawa begitu banyak perubahan yang berakibat pada banyaknya tantangan yang hanya bisa diselesaikan dengan kolaborasi bukan berkompetisi.
Karena itu, Komisi I DPR dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki komitmen bersama dalam upaya mewujudkan digitalisasi penyiaran nasional yang berkualitas melalui Analog Switch Off (ASO).
Program ASO yang dicanangkan oleh pemerintah tidak saja sebagai tuntutan perkembangan global, tetapi juga dianggap memberikan banyak manfaat kepada masyarakat Indonesia.
"Itulah mengapa acara hari ini, adalah sebagai sebuah langkah lanjutan dari keseriusan kami, Komisi I DPR dengan Kemkominfo untuk bersama mewujudkan tayangan penyiaran yang berkualitas melalui Analog Switch Off," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (23/4).
Pada Jumat (22/4), Meutya Hafid hadir dalam sambutannya pada kick off pelaksanaan ASO tahap 1 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong, Staf Ahli Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti serta Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Agus Tripriyono.
Politisi perempuan Partai Golkar itu mengungkapkan digitalisasi penyiaran diperlukan adanya sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Ini tentunya sudah menjadi komitmen bersama, antara Komisi I DPR dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan digitalisasi penyiaran nasional," ujar Meutya Hafid.