Micropeel dan Mikrodermabrasi, Mana Lebih Baik untuk Wajah?
Prosedur mikrodermabrasi minim rasa sakit sehingga tak perlu anestesi. Meski demikian, mikrodermabrasi tak lepas dari efek samping yang mungkin terjadi seperti infeksi pada kulit jika alat atau kristal kotor, serta memar pada kelopak mata. Selain itu dapat pula mengakibatkan kemerahan pada kulit, kulit sensitif dan perubahan warna kulit.
Kondisi terakhir ini kadang dialami seseorang yang baru melakukan tanning atau yang punya warna kulit gelap.
Setelah perawatan dilakukan, Anda pun diharuskan menggunakan pelembap dan tabir surya. Paparan langsung di bawah sinar matahari selama beberapa hari setelah prosedur juga tidak dianjurkan.
Sedangkan pada micropeel, meski efek samping prosedur jarang dilaporkan, tapi ada efek samping berupa sensasi menyengat saat langkah pengaplikasian AHA. Efek samping yang dialami biasanya berupa kulit kemerahan yang kadang disertai inflamasi (biasanya hilang setelah 1-2 hari setelah perawatan), dan peningkatan sensitivitas kulit.
Micropeel cocok untuk indikasi kulit yang mengalami penuaan, keriput, kulit tidak rata, kulit perokok, atau kulit kusam. Perawatan ini juga menjadi andalan untuk mencegah jerawat, penuaan dini, serta menciptakan dasar (base) yang bagus untuk kulit.
Proses peeling pada micropeel ini dapat menghilangkan minyak berlebih, kulit kemerahan, pigmentasi, sisa jerawat, dan jerawat Rosacea. Jerawat jenis ini biasanya ditandai dengan kulit kemerahan dan adanya luka berisi seperti nanah.
Prosedur ini dapat menyembuhkan kulit dan memperbaikinya hanya dalam satu kali perawatan, dengan menggunakan dosis tinggi retinol, peptida, plant stem cells, dan vitamin C. Micropeel juga dapat membantu mengurangi garis-garis halus pada wajah, memudarkan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, dan menstimulasi pergantian sel kulit baru agar kulit tampak lebih muda.
Jadi, mana yang lebih baik: micropeel atau mikrodermabrasi? Jawabannya adalah tergantung dari kebutuhan (kulit wajah) Anda. Yang paling baik adalah dengan mengetahui kondisi kulit wajah ke dokter atau ke klinik kecantikan yang terpercaya sebelum melakukan perawatan.