Mikroskop Super Sabet Nobel Kimia
Kamis, 09 Oktober 2014 – 07:17 WIB
Sementara itu, Beitzig dan Moerner masing-masing mengamati pembelahan sel embrio dan protein di tubuh penderita Sindrom Huntington. ’’Sekarang, secara teori, tidak ada lagi struktur yang ukurannya terlalu kecil untuk diselidiki,’’ tegas komite nobel.
Peningkatan fungsi lensa mikroskop telah membuka jalan bagi berbagai riset penting bidang kesehatan maupun biologi. Karena itu, Hell, Beitzig, dan Moerner berhak atas hadiah uang tunai 8 juta kronor atau sekitar Rp 13,5 miliar. (AP/AFP/hep/c15/ami)