Mimi M. Lusli, Tunanetra â€Jembatan Komunikasi†dengan Orang Normal
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:14 WIB
''Saya bangkit setelah membandingkan kondisi teman-teman tunagrahita. Mereka punya mata dan kuping, tapi tidak pernah dipakai secara baik,'' ujar Mimi.
Setelah menyelesaikan studi setara SMP di Malang pada 1982, Mimi melanjutkan studi di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Santa Maria (1982-1985). Dia kemudian berhasil menyelesaikan sarjananya di IKIP Santa Dharma Jogja (1985-1989).
Setelah itu, dia mengambil Master of Sains di Universitas Indonesia (UI) Depok (1995-1997). Mimi juga memperoleh beasiswa dari British Council, sehingga bisa lulus program studi Master of International Communication di Leeds University, Inggris.